Sistem Informasi CGV Blitz

-Evaluasi Akhir Semester-

Sistem Informasi CGV Blitz

Pada materi sebelumnya, telah dibahas mengenai Deskripsi Sistem Informasi CGV Blitz, Analisis Sistem Informasi CGV Blitz, dan Desain Sistem Informasi CGV Blitz. Pada materi berikut ini, akan dibahas mengenai Sistem Informasi CGV Blitz secara lengkap beserta dengan Prototype Implementasinya.

A. Deskripsi Studi Kasus

Studi Kasus yang kelompok kami pilih adalah studi kasus Sistem Informasi CGV Blitz. CGVBlitz merupakan salah satu usaha yang dikelola oleh PT. Graha Layar Prima dalam bidang layar perfilman. CGV blitz, yang sebelumnya bernama Blitzmegaplex, merupakan salah satu jaringan bioskop di Indonesia yang menawarkan konsep baru untuk memberikan pengalaman yang berbeda pada saat menonton film. Kehadiran CGV blitz sukses menghilangkan kesan monopoli yang terjadi dalam jaringan bisnis bioskop di Indonesia, karena sebelumnya didominasi oleh Bioskop 21 yang telah lebih dahulu sukses dalam pasar perfilman di Indonesia.

cgv-blitz

Gb1. Logo CGV Blitz

Visi

Visi CGV Blitz adalah “Menjadi pilihan utama untuk pengalaman film yang tak terlupakan”.

Misi

Untuk dapat mencapai visi tersebut, misi CGV Blitz adalah

  • Pilihan Utama; sebagai pilihan yang paling disukai atau diutamakan untuk pengalaman hiburan yang dipilih oleh target pasar.
  • Pegalaman hiburan yang tak terlupakan; melalui kombinasi produk dan layanan yang luar biasa.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi  CGV Blitz adalah sebagai berikut :

struktur-organisasi-cgv-blitz1

Gb2. Struktur Organisasi CGV Blitz

Pemetaan Klasifikasi Sistem Informasi

Pemetaan klasifikasi sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Pemetaan klasifikasi sistem informasi pada CGV Blitz adalah sebagai berikut :

pemetaan-klasifikasi-cgv-blitz

Gb3. Pemetaan Klasifikasi Sistem Informasi CGV Blitz

-Executive Information System (EIS)

Executive Information System dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen. Executive Information System pada struktur organisasi CGV Blitz adalah :

Dewan Komisaris

-Decision Support System (DSS)

Bagi CGV Blitz penggunaan Decision Support System terlihat ketika direksi dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan. Decision Support System pada struktur organisasi CGV Blitz adalah :

1. Komite Audit

2. Direksi

3. Sekertaris Perusahaan

4. Unit Internal

-Management Information System (MIS)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para pengunjung halaman website CGV Blitz dan seluruh elemen CGV Blitz maupun investor. Management Information System yang digunakan pada CGV Blitz adalah aplikasi management system yang dapat membantu dalam business forecasting, inventory management, dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan. Management Information System pada struktur organisasi CGV Blitz adalah :

1. Direktur Keuangan

2. Direktur Pemasaran & Operasi

3. Direktur Pengembangan Usaha

4. Direktur Humas & Sumber Daya Manusia

-Transaction Processing System (TPS)

CGV Blitz dalam melakukan transaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh CGV Blitz adalah Point of Sale (POS) System, dengan bantuan website, mobile application maupun aplikasi yang digunakan saat pembelian langsung di ticket box CGV Blitz. Transaksi dengan konsumen tersebut melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan database perusahaan secara simultan. Transaction Processing System pada struktur organisasi CGV Blitz adalah :

Divisi yang dibawahi oleh Direktur Keuangan antara lain

  • Keuangan & Administrasi
  • Manajemen Resiko

Divisi yang dibawahi oleh Direktur Pemasaran & Operasi antara lain

  • Strategi
  • Desain & Tata Ruang
  • Penjualan & Pemasaran
  • Operasi Bioskop

Divisi yang dibawahi oleh Direktur Pengembangan Usaha antara lain

  • Pembangunan Lokasi Baru
  • Konstruksi & Pemeliharaan Prasarana
  • Sistem Informasi & Teknologi

Divisi yang dibawahi oleh Direktur Humas & Sumber Daya Manusia antara lain

  • Publikasi & Humas
  • Sumber Daya Manusia

Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dan tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab untuk melaporkan hasil pekerjaanya kepada seorang Direktur divisi.

Teknologi Informasi

1) Ticket box

Ticket Box merupakan loket untuk pembelian tiket CGVBlitz secara offline dan dilayani oleh petugas yang berjaga.

Input dan storage : monitor touchscreen

Output : printer

cgv-blitz-bec-3

Gb4. Ticket Box Offline di CGV Blitz

cgv-receptionist

Gb5. Device input dan output (monitor dan printer) pada Ticket Box Offline CGV Blitz

cgv-print-out-ticket

Gb6. Ticket offline CGV Blitz

2) Self Ticketing

Selft Ticketing merupakan mesin pembelian tiket CGVBlitz secara mandiri (tanpa ada petugas yang melayani).

cgv-self-ticketing

Gb7. Self Ticketing Machine di CGV Blitz

3) CGV Blitz Web Application

Pembelian tiket CGV Blitz secara online dapat dilakukan melalui website resmi milik CGV Blitz, yaitu http://www.cgvblitz.com.

cgv-web-app

Gb8. CGV Blitz Web Application

4) CGV Blitz Mobile Apps (iOS dan Android)

Selain melalui website, pembelian tiket secara online juga dapat dilakukan melalui CGV Blitz Mobile Apps pada iOS dan android.

ckbah5lugaar8af

img_5086

Gb9. CGV Blitz Mobile Apps

Berikut ini langkah pemesanan tiket melalui CGV Blitz Mobile Apps (iOS dan Android) :

1. Membuka CGV Blitz Mobile Apps pada iOS dan Android.

langkah1

2. Halaman pertama akan menampilkan film-film yang sedang tayang di CGV Blitz. Selain itu, pengguna juga dapat melihat film yang akan tayang beserta dengan pilihan lokasi cinema CGV Blitz. Setelah memilih film yang akan ditonton, pilih tombol “Buy Ticket”.

langkah2

3. Halaman selanjutnya akan menampilkan Trailer, Sinopsis, dan Basic Information dari film tersebut. Pilih tombol “Buy Ticket” untuk memilih lokasi cinema, jenis studio, jadwal, dan tempat duduk.

langkah3

4. Halaman ini akan menampilkan pilihan lokasi cinema, jenis studio, dan jadwal film. Pilih salah satu untuk menuju ke halaman selanjutnya.

langkah4

5. Halaman selanjutnya merupakan halaman verifikasi yang menampilkan lokasi cinema, jenis studio, dan jadwal film yang telah dipilih. Untuk memilih tempat duduk, pilih tombol “Pick Your Seat”.

langkah5

6. Setelah memilih tempat duduk, harga yang harus dibayar akan ditampilkan. Pilih tombol “Buy Ticket” untuk melakukan transaksi pembayaran.

langkah6

7. Untuk melakukan transaksi pembayaran tiket, pengguna harus memiliki Web Profile dan CGV Blitz Member Card. Apabila belum memiliki Web Profile, maka pengguna harus melakukan Sign Up terlebih dahulu di website lalu diconnectkan dengan CGV Blitz Member Card. Selanjutnya, pengguna melakukan login dengan memasukkan email dan password untuk kemudian melakukan transaksi pembayaran tiket dengan menggunakan CGV Blitz Member Card. Kartu ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran tunai, kartu debit atau kredit, serta sebagai alat pembayaran menggunakan saldo dan poin. Sebelumnya, pengguna harus memiliki CGV Blitz Member Card yang telah diregistrasi dan berisi saldo yang mencukupi. Setelah transaksi pembayaran berhasil, tata cara pengambilan tiket akan dikirimkan melalui email oleh pihak CGV Blitz.

langkah7

Data Wawancara

Kantor CGV Blitz Surabaya

Telepon : (031) 99 44 0434

Website : https://www.cgvblitz.com/en/schedule/cinema/1800

Alamat : Jl. Ngagel no. 123, Marvell City Mall Lantai 3, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur

cgv-blitz-marvel-city-surabaya

Gb9. CGV Blitz Marvel City Surabaya

Pertanyaan kepada Manager dan Pegawai CGV Blitz :

  1. CGV Blitz dipimpin oleh siapa?
  2. Apa saja nama bagian yang ada di dalam struktur organisasi CGV Blitz?
  3. Bagaimana pembagian tugas dan wewenang masing-masing bagian?
  4. Bagaimana pola pembagian kerja dan hubungan kerja antar personil?
  5. Dalam pelayanan konsumen, bagaimana alur proses konsumen untuk dapat memesan tiket  di CGV Blitz?
  6. Aplikasi sistem informasi apa yang telah dijalankan di CGV Blitz? Dalam sehari, sekitar berapa konsumen yang menggunakan sistem informasi tersebut?
  7. Apa penyebab masalah dan masalah yang harus diselesaikan oleh sistem informasi tersebut?
  8. Apakah terdapat permasalahan dalam penggunaan sistem informasi tersebut dalam manajemen pelayanan konsumen?
  9. Apakah sistem informasi tersebut telah dapat meningkatkan kinerja, pelayanan, ketersediaan informasi, penjualan serta keuntungan perusahaan, keamanan data, menghemat biaya operasional, dan meminimalkan pemborosan sumber daya?
  10. Bagaimana bentuk sistem yang sebenarnya dibutuhkan oleh CGV Blitz? Serta siapa, kapan, dan apa saja yang dapat dikerjakan oleh sistem tersebut?

Pertanyaan kepada Customer CGV Blitz :

  1. Siapa nama anda? Pekerjaan dan umur?
  2. Seberapa sering nonton CGV Blitz?
  3. Kenapa memilih nonton di CGV Blitz?
  4. Menurut anda, apa kelebihan nonton di CGV Blitz dibandingkan dengan nonton di bioskop yang lain?
  5. Apakah anda memiliki member CGV Blitz Card?
  6. Apa saja keuntungan menjadi member CGV Blitz?
  7. Apakah anda pernah memesan tiket melalui CGV Blitz Web Application atau CGV Blitz mobile apps? Yang mana yang lebih sering digunakan? Bagaimana cara memesannya?
  8. Apakah sistem informasi tersebut mudah untuk digunakan?
  9. Apakah sistem informasi tersebut sudah membantu anda untuk memesan tiket?
  10. Apakah sistem informasi tersebut telah mendukung PIECES perusahaan, seperti meningkatkan ketersediaan informasi, menghemat biaya, meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, dan meningkatkan penjualan serta keuntungan perusahaan?
  11. Apa kekurangan atau permasalahan yang dihadapi ketika memesan tiket melalui sistem informasi tersebut?
  12. Apa saran anda ke depannya untuk sistem informasi CGV Blitz? Bagaimana bentuk sistem informasi yang sebenarnya anda butuhkan?

Rangkuman Hasil Wawancara :

Berikut ini rangkuman hasil wawancara kepada salah satu customer yang juga merupakan member CGV Blitz :

  1. Menonton film di CGV Blitz minimal satu kali dalam sebulan.
  2. Memilih menonton film di CGV Blitz karena adanya sistem informasi seperti self ticketing, web application, dan mobile apps sehingga mudah untuk memesan tiket dan tidak kehabisan waktu untuk mengantri.
  3. Kelebihan CGV Blitz dibandingkan dengan bioskop lain adalah pelayanan yang baik, teknologi yang modern, top up saldo yang mudah, paket makanan dan minuman yang ekonomis, serta tempat yang nyaman.
  4. Keuntungan menjadi member CGV Blitz adalah customer dapat memesan tiket secara online melalui web application ataupun mobile apps, serta top up saldo yang mudah dan dapat melalui apa saja.
  5. Customer lebih suka untuk memesan tiket melalui mobile apps, dikarenakan aplikasinya yang selalu update, simple, cepat, dan mudah untuk digunakan.
  6. Cara memesan tiket melalui mobile apps yaitu memilih film yang akan ditonton, lalu memilih hari, jam, dan tempat duduk, kemudian login dengan memasukkan email dan password untuk selanjutnya melakukan pembayaran dengan menggunakan saldo yang ada di dalam Member CGV Blitz Card.
  7. Sistem infomasi yang telah diterapkan di CGV Blitz mudah untuk digunakan. Selain itu, sistem informasi yang ada telah meningkatkan ketersediaan informasi, menghemat biaya, meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, dan meningkatkan penjualan serta keuntungan perusahaan.
  8. Belum ada kekurangan dari sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz. Sistem informasi yang ada dinilai telah bagus oleh customer.
  9. Saran untuk sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz adalah untuk selalu meningkatkan kemampuan menghadle error, sehingga ketika digunakan oleh banyak customer dalam sekali waktu tidak mengalami hang atau error. Namun nilai untuk keseluruhan, sistem informasi yang ada sudah bagus, user friendly, dan mudah untuk digunakan, sehingga orang awam yang pertama kali menggunakan sistem informasi tersebut sudah paham cara penggunaannya.

B. Analisis Sistem Informasi CGV Blitz

Analisa PIECES

– Performance

Sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz memberikan pelayanan bagi customer untuk dapat memesan tiket secara cepat dan mudah.

– Information

Sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz menjamin ketersediaan informasi jadwal film yang akurat dan selalu update bagi seluruh customer. Penggunaan sistem informasi tersebut dapat memberikan akses informasi kepada customer secara lebih cepat dan mudah.

– Economy

Sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz akan meningkatkan pemasukan dan keuntungan perusahaan, dikarenakan seluruh customer dapat dengan mudah memesan tiket meskipun tidak datang langsung ke tempat pemesanan tiket. Selain itu, perawatan database sistem informasi yang murah dapat menurunkan cost yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

– Control (Security)

Sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz dilengkapi dengan sistem keamanan yang sangat baik. Setiap member CGV Blitz Card dilengkapi dengan nomor pin yang harus dimasukkan ketika melakukan transaksi pembayaran tiket, sehingga aman dari akses luar yang tidak diijinkan.

– Efficiency

Sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz mempersingkat waktu pengolahan dan penghitungan data, serta meminimalkan pemborosan sumber daya, peralatan, dan ruang.

– Service

Sistem informasi yang telah diterapkan di CGV Blitz mampu untuk melayani seluruh customer dari berbagai tempat dalam setiap waktu, sehingga customer tidak perlu mengantri di depan loket tiket. Sistem informasi yang ada telah mampu untuk menampilkan informasi secara akurat, proses pemesanan tiket yang cepat, dan mudah untuk digunakan oleh seluruh customer.

Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan bagian dari DFD yang berfungsi untuk memetakan
model lingkungan, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem.

Berikut ini merupakan Diagram Konteks dari Sistem Informasi CGV Blitz :

diagramkonteks1

Flowmap dan Flow Diagram Existing System

Untuk mempermudah analisis, maka digunakan alat bantu yaitu Flowmap. Flowmap adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

Flowmap penjualan tiket pada CGV Blitz memiliki alur kerja sebagai berikut :

flowmap

Data Flow Diagram (DFD) adalah model yang menggambarkan suatu sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.

Data Flow Diagram penjualan tiket pada CGV Blitz memiliki alur kerja sebagai berikut :

dfd

Use Case

Use Case Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem secara ringkas mengenai siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang dapat dilakukan olehnya.

Use case diagram menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem untuk penggunanya, sedangkan actor adalah seorang pengguna sistem atau sesuatu (perangkat atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Use Case Diagram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan usecase, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.

Berikut ini merupakan Use Case Diagram dari Sistem Informasi CGV Blitz :

use

Functional Requirement dan Non-Functional Requirement

Functional Requirement (Kebutuhan Fungsional) adalah tipe requirement yang berisi proses-proses yang harus dilakukan oleh sistem, serta informasi-informasi yang harus ada di dalam sistem. Sistem dapat melakukan proses-proses sebagai berikut:

  • Pengolahan data pegawai yang ada merupakan proses penginputan, edit, dan menghapus data pegawai.
  • Pengolahan data film, proses yang dilakukan adalah proses pengolahan menambah film, jam tayang, serta tanggal tayang yang dimana dapat dilakukan dengan proses penginputan, serta menampilkan data.
  • Pengolahan data pemesanan tiket, proses yang dapat dilakukan adalah menampilkan data transaksi, menginputkan data transaksi, menyimpan data transaksi, menghapus dan mencetak hasil transaksi.
  • Proses pembuatan laporan, proses yang dapat dilakukan adalah menampilkan semua data pegawai, film, dan data transaksi.

Pada Sistem Informasi CGV Blitz, Functional Requirement dibedakan menjadi 2 orientasi, yaitu :

1) Orientasi Proses

  • Sistem dapat menginput/mengupdate data Film
  • Sistem dapat menginput/mengupdate data Karyawan
  • Sistem dapat menginput/mengupdate data Member
  • Sistem dapat menginput/mengupdate data Transaksi penjualan

2) Orientasi Informasi

  • Sistem dapat menampilkan Laporan data Film melalui layar atau cetakan kertas
  • Sistem dapat menampilkan Laporan data Karyawan melalui layar atau cetakan kertas
  • Sistem dapat menampilkan Laporan data Member melalui layar atau cetakan kertas
  • Sistem dapat menampilkan Laporan data Transaksi penjualan melalui layar atau cetakan kertas

Non-Functional Requirement (Kebutuhan Non-Fungsional) adalah tipe requirement yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi operasional, performance, security, politik, dan budaya.

Pada Sistem Informasi CGV Blitz, Non-Functional Requirement dibagi menjadi 3, yaitu :

1) Operasional

  • Sistem Operasi : Windows 7
  • Hardware : Komputer Pentium 4, RAM 1GB, Display SVGA (800×600), DVD RW, keyboard, mouse, printer laserjet
  • Jaringan : Sistem client-server, HUB, kabel jaringan
  • Bisa digunakan untuk bercode render
  • Printer digunakan untuk mencetak tiket dan laporan keuangan maupun yang lain-lain

2) Security

  • Dilengkapi password untuk login untuk sistem aplikasinya maupun databasenya

3) Informasi

  • Memberikan informasi kesalahan login baik password ataupun username
  • Digunakan untuk melakukan pendaftaran anggota baru

C. Desain Sistem Informasi CGV Blitz

Class Diagram dan ER Diagram

Class Diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dari suatu sistem, yaitu pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem tersebut. Pada Class Diagram, digambarkan deskripsi kelas, struktur kelas, serta hubungan antar kelas. Class terdiri dari nama kelas, atribut, dan operasi/method.

Berikut ini merupakan Class Diagram dari Sistem Informasi CGV Blitz :

class-diagram

ER Diagram (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ER Diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dalam penggambarannya, digunakan beberapa notasi dan simbol.

Berikut ini merupakan ER Diagram dari Sistem Informasi CGV Blitz :

er-diagram

Class Diagram mirip dengan ER Diagram pada perancangan database, perbedaannya adalah pada ER Diagram tidak terdapat operasi/method, tetapi hanya terdapat atribut.

Component Diagram

Component Diagram adalah diagram UML yang menampilkan komponen di dalam sistem dan hubungan diantara mereka. Component Diagram juga dapat diartikan sebagai berikut :

  • Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen peranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya.
  • Komponen peranti lunak adalah modul yang berisi code, baik source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.
  • Pada umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.
  • Komponen juga dapat berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

Berikut ini merupakan Component Diagram dari Sistem Informasi CGV Blitz :

component-diagram

Deployment Diagram

Deployment Diagram adalah diagram yang digunakan untuk memetakan software ke processing node, serta menunjukkan konfigurasi elemen pemroses pada saat run time dan software yang berada di dalamnya. Diagram ini merupakan salah satu diagram paling penting dalam tingkat implementasi perangkat lunak dan kadang ditulis sebelum code dibuat.

Berikut ini merupakan Deployment Diagram dari Sistem Informasi CGV Blitz :

deployment-diagram

Tabel (Physical Data)

Basis data adalah himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan merupakan tempat yang digunakan untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada di dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi–informasi dalam berbagai bentuk.

Pembangunan sistem informasi sangat bertumpu pada kualitas basis data. Basis data yang disusun dan dibentuk diharapkan memiliki sifat efektif dan efisien dalam pengorganisasiannya, bebas redudansi, fleksibel, dan sistem database yang dapat diakses secara bersamaan dalam lingkungan jaringan. Suatu basis data terdiri dari beberapa file yang saling berkaitan antara satu sama lain, yang dihubungkan dengan key field yang terdapat pada masing-masing file di dalam basis data tersebut.

Berikut ini merupakan Tabel (Physical Data) dari Sistem Informasi CGV Blitz :

relasi-tabel1

Keterangan (dalam bentuk Tabel) untuk masing-masing entitas di atas adalah sebagai berikut

tabel-pemesan

tabel-reservasi

tabel-theater

tabel-jadwal

tabel-film

tabel-genre

tabel-klasifikasi-film

D. Prototype Implementasi Sistem Informasi CGV Blitz

Setelah membuat masing-masing kelas dan meng-compile project Sistem Informasi CGV Blitz dengan menggunakan IDE Blue J, berikut merupakan diagram dari prototype implementasi

screen-shot-2017-01-04-at-11-28-08

Berikut ini merupakan prototype implementasi Sistem Informasi CGV Blitz

  • Halaman About Us

about-us

  • Halaman Contact Us

contact-us

  • Home

home

pada halaman ini, customer dapat :

– Memilih jenis studio

pilih-studio

– Memilih film

pilih-film

– Memilih jadwal tanggal film

pilih-tanggal

  • Halaman Detail Film

detail

pada halaman ini, customer dapat :

– Memilih jadwal jam film

pilih-jam

  • Halaman Memilih Seat

pilih-seat

  • Halaman Konfirmasi Pembayaran

total-payment

Code lengkap dapat dilihat pada : https://github.com/afiifnaufal/FP-APSI-2016

Referensi

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/CGV_blitz
  2. https://www.cgvblitz.com/en/content/investor_relation
  3. https://www.cgvblitz.com
  4. http://probyte2u-internet-marketing.blogspot.co.id/2011/04/software-requirements-specification_7695.html
  5. http://probyte2u-internet-marketing.blogspot.co.id/2011/04/software-requirements-specification_5106.html
  6. http://nurignp0910117kj014.blogspot.co.id/2010/04/sistem-pembelian-tiket-film-pada.html
  7. http://konsulatlaros.blogspot.com/2012/10/pengertian-cdcontext-diagram-dan-dfd.html
  8. https://pccontrol.wordpress.com/2013/01/21/pengetahuan-dasar-dan-contoh-diagram-kelas-class-diagram/
  9. http://satriamecha.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-erd-entity-relationship.html
  10. http://awanalex.blogspot.co.id/2009/04/component-diagram.html
  11. ocw.ui.ac.id/mod/resource/view.php?id=202

Tinggalkan komentar